Beberapa orang mungkin mengira bahwa peredam suara hanya dipasang pada rumah yang berada di area sangat bising atau studio musik. Padahal, peredam suara dapat dipasang pada rumah mana pun, terlebih pada rumah dengan area padat penduduk dan memiliki banyak anggota keluarga.
Jadi Lebih Tenang Namun, bila rumah tidak berada di area padat dan tidak memiliki banyak anggota keluarga, peredam suara masih bisa dipasang. Sebab, suara kucing dan anjing serta tetangga yang berisik juga bisa menggangu ketenangan, terlebih saat sedang beristirahat dan tidur. Memasang peredam suara di rumah menawarkan banyak keuntungan selain meredam suara bising.
1. Meningkatkan privasi
Peredam suara dapat mencegah kebocoran suara. Artinya, tetangga tidak akan mendengar percakapan pribadi dalam keluarga. Ini dapat meningkatkan privasi kamu.
2. Menjaga kesehatan
Saat sedang lelah dan perlu istirahat, suara berisik dari musik atau percakapan di luar rumah sangat mengganggu. Dengan membuat rumah kedap suara, kamu dapat mencegah kebisingan di udara. Lebih lanjut, terlalu banyak suara dapat mengganggu tubuh dan kesehatan manusia karena berkaitan dengan penyakit seperti tekanan darah tinggi, stroke, dan penyakit jantung.
3. Menghindari masalah pendengaran
Membuat rumah kedap suara merupakan cara efektif menghindari masalah pendengaran. Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan sebanyak 1,3 miliar orang menderita kondisi ini secara global. Lalu, hampir 10 persen dari populasi dunia saat ini terpapar tingkat suara yang tidak diinginkan yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran.
4. Meningkatkan kualitas hidup Lihat
Peredam suara dapat meningkatkan kualitas hidup dan tidur. Pemilik rumah yang tidak memiliki peredam suara akan terus terganggu oleh suara ini. Mereka cenderung mengalami penurunan kemampuan membaca, belajar, dan memahami sesuatu. Tingkat kebisingan yang tinggi mempengaruhi fungsi kognitif manusia seperti kemampuan mengingat dan memecahkan masalah. Baca juga: 6 Cara Membuat Rumah Kedap Suara yang Hemat Biaya Penelitian menunjukkan, anak-anak yang belajar di lingkungan berisik sering menunjukkan fungsi kognitif yang rendah. Selain itu, lingkungan yang berisik dapat menyebabkan rasa kesal yang bisa berujung pada stres, kemarahan, dan terkadang kelelahan. Gangguan tidur adalah salah satu dampak terburuk pada kualitas hidup manusia. Ini bisa berdampak pada kewaspadaan dan kinerja seseorang di tempat kerja.
5. Mengurangi miskomunikasi dalam keluarga
Tingkat kebisingan yang mencapai sekitar 50-60 desibel dapat mengganggu komunikasi yang baik antara dua orang. Memahami dan menginterpretasi ucapan dan komunikasi orang lain menjadi sulit, dan terkadang berujung pada kebingungan dan kesalahpahaman. Hal ini dapat diatasi dengan memasang peredam suara.
Leave a Reply